Damai
Melihat tenang air
Berkocak dilibas ikan-ikan
Batu-batu genggaman di dasar
Lumut-lumut menempel
Rendang pohon melebar
Rumput liar menjalar
Di kedinginan subuh
Suam air membasuh
Memercik kehangatan
Sekian merungkai kesejukan
Sesekali bayu bergeser memeranjatkan
Desirnya bagai ular
Bunga-bunga turun gugur
Merai sang teruna
Laksana anak raja tiada berdayang
Menggosok, menyental daki sendiri
Kicau burung mencari makan
Sedang mentari baru merangkak
Batang getah telah lama diperah susunya
Batang padi belum berisi
Permaidani hijau terhampar
Di bukit kecil
Lembu-lembu leka meragut
Sekumpulan kambing duduk mengasing
Sang gembala riuh memanggil kambingnya
Yang seekor itu
Kuat rajuknya
Sepetang
Cina botol berteriak
Kertas dan suratkhabar lama habis disapu
Lembu dan kambing dikandang
Burung-burung berpulangan
Masing-masing menyanyi
Zikir memuji Tuhan
Mentari merangkak pergi
Langit bertukar-tukar warna
Sekejap merah, jingga
Kemudian kelam
Langsung membawa ke malam
~Lavender, UM~
27 Februari 2005
MEMANAH
7 years ago
0 comments:
Post a Comment